Salah satu parameter yang dapat digunakan untuk menuju profesionalisme
manajemen pendidikan adalah menerapkan sistem manajemen mutu yang diakui dan
berstandar baik secara nasional bahkan internasional. Dimana salah satu sistem
manajemen mutu internasional adalah ISO 9001: 2008.
ISO 9001 sebagai salah satu sistem manajemen mutu tidak hanya
diterapkan untuk produk industry manufaktur saja tetapi juga pada lembaga
pendidikan. Beberapa lembaga pendikdikan sudah banyak menerapkan sistem
manajemen mutu ISO 9001 karena dirasakan sebagai faktor yang mampu meningkatkan
mutu pendidikan.
UIN Syarif Hidayaatullah sudah bersertifikat ISO 9001:2008 loh
teman-teman
Mungkin kalian masih bingung apa sih manfaat dari setifikat ISO
9001: 2008 tersebut. Adapun manfaatnya adalah:
1.
Membuat
sistem kerja dalam universitas menjadi standar kerja yang terdokumetasi dan
mempunyai aturan kerja yang baik sehingga memudahkan pengendalian.
2.
Masing-masing
anggota organisasi universitas dapat memahami tugasnya karena terdokumentasi
dengan baik serta job description dan Standard Operating Prosedure (SOP) yang
jelas.
3.
Menjamin
bahwa proses yang dilaksanakan sesuai dengan sistem manajemen mutu yang
ditetapkan.
Alhamdulillah Setelah
melewati audit surveillance selama 2 hari pada tanggal 13-14 November 2017, UIN
Jakarta akhirnya dinyatakan masih layak untuk tersertifikasi ISO 9001:2008.Keputusan ini dinyatakan oleh Sucofindo setelah melakukan audit secara
sampling kepada kurang lebih 7 unit di tingkat rektorat UIN Jakarta.
Ketujuh unit tersebut adalah BAUK (Biro Administrasi Umum dan
Kepegawaian), BPK (Biro Perencanaan dan Keuangan), BAAKK (Biro
Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama), LPM (Lembaga
Penjaminan Mutu), PUSTIPANDA (Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan
Data), LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat), dan
Perpustakaan. Walaupun
dinyatakan lolos dalam audit surveillance, UIN Jakarta tetap harus melakukan
berbagai perbaikan. Hal ini harus dilakukan karena ternyata masih ditemukan
sekitar 9 temuan minor dan 8 observasi. Temuan ini tersebar hampir di seluruh
unit rektorat UIN Jakarta.
Walaupun
dinyatakan lolos dalam audit surveillance, UIN Jakarta tetap harus melakukan
berbagai perbaikan. Hal ini harus dilakukan karena ternyata masih ditemukan
sekitar 9 temuan minor dan 8 observasi. Temuan ini tersebar hampir di seluruh
unit rektorat UIN Jakarta.
sumber:
👍👍👍
BalasHapus