Multicursor - Working In Background Antisipasi Plagiarisme, Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Langgan Turnitin - Mesya's blog

Search

Senin, 11 Desember 2017

Antisipasi Plagiarisme, Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Langgan Turnitin

Plagiarisme atau sering disebut adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh nilai untuk suatu karya ilmiah , dengan mengutip sebagain atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah orang lain , tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai (Permendiknas No 17 tahun 2010, Pasal 1 Ayat 1 ).
Undang – undang mengenai plagiarisme sendiri di Indonesia ada banyak di antaranya yaitu UU nomor 19 tahun 2002 tentang hak cipta, dalam  undang-undang tersebut dijelaskan bahwa plagiat merupakan tindakan pidana.
Dilingkungan perguruan tinggi mahasiswa, dosen, penulis, peneliti erat hubungannya dengan laporan tulisan seperti esai, artikel, skripsi, jurnal, riset, dan lain-lain. Tindak plagiarisme mempunyai persentase begitu besar. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan bahwa dalam proses menghasilkan suatu karya – karya tulis pada umumnya  dibutuhkan begitu banyak referensi dari buah pikiran atau karya tulis orang lain. Dimana terkadang, tidak jarang seseorang lupa untuk mencantumkan sumber dari informasi yang diberikan pada karya mereka tersebut. Disinilah plagiarisme terjadi, untuk menghindari plagiarism Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah mengadakan Workshop Anti Plagiarisme,pada tanggal13 Oktober 2017 yang bertempat di Syahida Inn workshop tersebut dihadiri 60 orang peserta.
Mulai tahun ini Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melanggan Turnitin.Turnitin itu sendiri merupakan sebuah aplikasi berbasis online yang berfungsi untuk melakukan pengecekan apakah sebuah karya ilmiah terindikasi melakukan penjiplakan atau tidak. Pada workshop tersebut Ulfah Andayani, selaku Super Admin Turnitin menyampaikan bahwa prinsip kerja dari Turnitin ini adalah dengan cara mengecek similarity (kesamaan) satu dokumen yang diupload ke dalam Turnitin dengan sumber-sumber yang tersedia secara online di internet. Setelah dimasukan ke dalam sistem, Turnitin kemudian akan memberikan hasil berupa persentase jumlah kesamaan dokumen tersebut dengan dokumen-dokumen pembanding di internet. Namun seorang pengguna Turnitiin, menurut Ulfa, Jangan terburu-terburu menyimpulkan dokumen tersebut diduga plagiat sebelum mengecek satu persatu dokumen pembanding. Bisa jadi dokumen pembanding adalah dokumen yang sama miliki si penulis yang telah diupload sebelumnya di website lain.
Untuk mendapatkan hasil yang akurat dalam pengecakan plagiat tersebut, pengguna Turnitin harus mengetahui tata cara menggunakan optional Setting. Dalam optional setting ini, pengguna dapat mengexclude (mengeluarkan) bagian-bagian dari dokumen yang sangat mungkin terjadi kesamaan, seperti daftar pustaka dan istiliah-istilah yang menjadi common sense dalam penelitian. Pengguna juga dapat mengexclude sumber-sumber pembanding yang kesamaannya sangat kecil dengan dokumen yang diupload.



Sumber:


STOP PLAGIARISME!!!
 

1 komentar:

  1. Sip👍,memang plagiat aaseatu yang sangat tidak terpuji dan itu harus ada kesadaran pribadi untuk tidak melakukannya, tpi apa yang dilakukan UIN jga sangat bagus. 👍top makotop!!!

    BalasHapus